Sabtu, 31 Januari 2009

Detik Terakhir di Sabtu Pagi

Rasanya masih kemarin kita mulai masuk kuliah. Berkenalan lalu kemudian menumpahkan segala perasaan. Canda tawa, sedih, amarah, gelisah, muak serta semua rasa yang pernah ada. Dan siapa sangka, hari ini adalah hari terakhir kita kuliah. Hari terakhir kita bertemu dalam kelas untuk sebuah mata pelajaran sebagai mahasiswa.
Aku yang dulunya cupu, kini tak lagi secupu dulu. Begitupula kalian yang dulunya kampungan sudah tak sekampungan dulu. Kalian sudah pernah ke mall. Datengin Al-Markaz, dan mungkin juga udah nonton bioskop. Semuanya karena kalian kuliah di sini.

Tak kan ada lagi suara ribut kita yang mengganggu mahasiswa lain yang sedang kuliah. Ataupun raungan suara cempreng kita yang lagi ngerencanain buat acara entah berantah ataupun rekreasi yang tak jelas mau kemana. Tak akan ada lagi semuanya.

Dan tampa kalian sadari, kulihat kalian. Aku sedih, takut kehilangan kalian semua. Namun kalian kulihat semua biasa-biasa saja. Tak ada raut sedih di muka kalian. Entah kalian munafik untuk memperlihatkannya. Atau memang kalian menganggapnya biasa saja.

Hari ini hari Sabtu, hari dimana Seminar sebagai mata kuliah terakhir kita.
Hari ini hari Sabtu, hari dimana tak ada lagi kuliah setelahnya.
Hari ini hari Sabtu, hari terakhir kita kuliah.
Hari ini, I will miss it.

1 komentar:

  1. sesdihka frogen baca blogmu...

    nd' tau knapa toh jdi selaluka mo sama2 kalian smua
    detik2 perpisahanpi
    hikz...hikz...

    BalasHapus

konro soup project /

My Colorful Life

My Colorful Life