Selasa, 17 Februari 2009

Hidup Pasti Begini

Gara-gara dapat sms mendadak, pagi sebelum pukul tujuh pagi langsung cabut ke kampus. Baju rapi, celana disetrika, sepatu disemir, namun otak kebingungan. Secara, kok secepat ini KKN profesinya dilaksanan? Padahal KKN benerannya aja belum diadakan. Temen-temen yang lain juga masih pada di kampoeng.

Tiba di kampus, rencana ngaret seperti biasa. Alasannya, gak ada dosen yang mau mengantar kita ke sana. Yang menyakitkan, kudengar dari teman kalo ada dosen yang bilang KKN profesi gak punya dana. Makanya gak ada panitia untuk hal ini. Huh, apakah semuanya harus pakai uang? 

Mau tak mau berangkatnya pun sendiri-sendiri. Gak disangka, tempatnya lumayah jauh dari kampus. Uniknya, meski sekolahnya kecil tapi tetap punya lapangan basket. Gak enaknya, kita disambut tampa perwakilan dari kampus. Kami mewakili diri sendiri.

Kejutan belum berhenti. Bapak Direkturnya sudah sangat tua. Tapi siapa sangka, diusianya yang begitu tua dia masih sanggup memberikan “pelajaran berharga” buat murid yang gak shalat sunnat. Aku jadi shock dibuatnya.

Ambil positifnya saja, Hidup memang begini dan pasti begini. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kita hanya dituntut untuk menjalaninya. Hal lainnya, hidup itu penuh warna. Apalagi kita sebagai manusia pun turut memiliki warna masing-masing yang pasti berbeda. Warna dalam berbuat, warna dalam bersikap, dan warna dalam memandang sesuatu.

Dan hidup pastilah begini.

1 komentar:

  1. Hidup adalah perubahan....

    Siapapun nggak bisa berubah jadi lebih baik,kalau orang itu tidak mau berusaha,key...

    BalasHapus

konro soup project /

My Colorful Life

My Colorful Life