Kamis, 25 Juni 2009

My Dad, My Brother and Egypt

Bukan aku satu-satunya orang yang di dalam keluarga selalu memimpikan cita-cita sekolah di luar negeri. Ada adikku yang cita-itanya pun kuliah diluar sana. Bedanya, aku ingin di Amerika, dia memilih Mesir. Dan ayah, adalah orang yang sangat mendukung hal itu.

Hampir sudah dua tahun adikku menganggur hanya demi cita-cita untuk melanjutkan kuliahnya di Mesir. Entah sudah berapa kali pula dia mendaftar untuk beasiswa. Anehnya, justru ayah yang mendapatkan kesempatan mengunjungi Mesir. That’s life. Unpredictable.

What about my Brother??? Aku yakin hatinya dag dig dug gak karuan menunggu pengumumannya. Saking besarnya rasa ingin tahu itu, entah berapa kali dia menghubungi kedutaan besar Mesir hanya untu kemnanyakan kapan keluarnya pengumuman. Entah berapa kali pula dia mencoba mengubah suaranya.

Dan hasilnya, it is a great thing for him. Akhirnya dia lulus setelah menunggu lama. Pasti ada hikmah di balik itu semua. Tak lama lagi, dia akan segera menginjakkan kakinya di Mesir. Aku??? Entahlah, penantian itu belum juga terbayar. Semoga suatau saat akupun bisa. Semoga

0 komentar:

Posting Komentar

konro soup project /

My Colorful Life

My Colorful Life