No body knows what will happen tomorrow. It will be a good thing, or the bad thing. Dan kemarin, aku sungguh gak tahu kalo hari ini bakalan terrible banget. Kenapa tidak, surat keterangan kuliah yang kemaren mati-matian kita urus, bahkan rela-relain nyium bau ketek hilang sudah. Someone stole it.
Aku gak bilang kalo ada orang yang gak setuju kalo kita ngurus beasiswa ini. Aku cuman mau bilang kalo ada aja orang di kampus aku yang gak bisa banget liat map bagus bin keren. Well, soalnya map yang aku pakai buat tempat SK yang bakalan ditandatanganin bukan harga 500 rupiah. Ini map pelastik bagus yang aku sendiri belum pernah melihat ada orang lain yang menggunakannya di kampus.
Sebagai akibat dari perbuatan bejatnya orang yang tak bertanggung jawab tersebut, Kita harus mengulang semuanya dari awal lagi. Aku, Thia, ma Ramon harus nyari tempat buat ngetik SK lagi, terus cari tanda tangan PD III lagi. Apesnya, tukang ketiknya super banget. Super lelet tentunya. Sampai untuk buat garis dalam SK aja bingungngnya setengah mati. So, dapat dipastikan kalo kami sendiri yang kemudian harus ngetik SKnya. Abis itu, barulah kita bawain ke PD III. Untungnya, untuk yang satu ini gak terlalu banyak masalah.
Cuman, ada satu hal yang sempat kelupaan. Kita masih belum sempat minta stempelnya. Kita baru sadar pas kantornya udah tutup. Untung aja ide genius aku muncul. I know what I have to do to solve this problem.
Memang bener kata orang, gak ada yang mudah untuk sebuah cita-cita. Harus ada usaha, usaha, dan usaha. Karena ditiap usaha pasti ada hasil. So, Keep on trying buddy!!!
0 komentar:
Posting Komentar