Setelah sempat libur dan berpisah ke kampoeng masing-masing. Anak-anak kembali masuk kuliah lagi. Masuk ke kampus di mana kami seharusnya menjadi mahasiswa yang dituakan karena faktor semester kami.
Yang jadi masalah, jadwal yang dulunya cuman Jum’at-Sabtu ditambah menjadi Senin sore dengan berbagai pertimbangan. Namun karena pertimbangannya gak matang, kita gak dapat ruangan buat belajar. Memalukan, sekumpulan senior terpaksa kesana-sini buat nyari ruangan yang ujung-ujungnya gak ketemu juga.
Walhasil, pelajaran pun dilaksanakan di halaman. Dengan ditonton junior-junior yang lalu lalang. Beralaskan rumput dan beratapkan langit tampa white board buat menulis. Pelajaran pun dimulai.
Kita memang fleksibel. Belajar dimana pun kami mau.
0 komentar:
Posting Komentar