Meski udah masukin judulnya 2 bulan yang lalu, tapi tetap aja skripsi itu masih terbengkalai. Secara, aku dibuat bingung dengan calon skripsi aku sendiri. Rencana kepingin menghadap sama Ibu Jurusan pun selalu tertunda. Pasalnya, aku harus permantap persiapan dulu. Gak asal hantam sana, plus ngandalin semangat 45 tampa persiapan.
Usaha sebetulnya udah dilakukan. Download buku-buku yang related dengan makalah pun udah dilakukan. The last problemnya adalah, aku belum temukan test psikologi untuk menentukan seseorang humoris atau tidak. Dan ini tentunya bakalan jadi kendala. Gak heran kalo kemudian jadi rajin online. Browsing sana sini cuman buat nyari test. Hasilnya, Nihil. Kok gak ada sih.
Keadaannya berubah saat kenal Mr. Clarke. Lengkapnya, Prof. Alastair Clarke. Seorang professor asal Inggris yang aku lihat di internet. Berbekal 100% nekad, aku kirimin Mr. Clarke email mohon bantuannya. Suprisingly, dia ngejawab dan siap membantu. Bukan cuman itu, Prof juga ngirimin aku tulisannya husus buat aku terkait dengan guru humoris di dalam kelas.
Dari Mr. Clarke aku tahu kalo susah buat dapetin soal macam itu. Masalah humoris seseorang itu subjective dari pandangan dan pengalaman seseorang yang menilai. Karena bisa jadi kita nganggap dia itu humoris, tapi orang lain justru menganggap bahwa dia itu bukan humoris.
Yach, semua karena Mr. Clarke. Meskipun aku gak pernah bertemu. Namun aku yakin, banyak orang di luar sana yang berhati mulia dan siap membantu. Masih ada Mr. Clarke yang lain yang mau membantu orang meskipun tak dikenalnya. Satu kata, Thanks Mr. Clarke
0 komentar:
Posting Komentar